Tampilkan postingan dengan label Pembenihan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pembenihan. Tampilkan semua postingan

Senin, 01 Agustus 2016

Budidaya Ikan Laut: 0822 3629 7658, 0813 3005 5300, 0813 3277 3773 Peluang Bisnis Pembenihan Kerapu Surabaya



Bisnis Pembenihan Ikan Kerapu - Ikan kerapu sebagai salah satu jenis ikan laut bernilai ekonomis tinggi. Tingginya harga komoditas ini juga karena ketersediaannya di alam bebas mulai berkurang. Di Indonesia, saat ini kegiatan perikanan ikan kerapu semakin digalakkan sejalan dengan bertambahnya permintaan ikan kerapu, baik untuk memenuhi dalam negeri khusunya dalam melayani permintaan hotel-hotel dan restoran bertaraf internasional, maupun sebagai komoditas ekspor yang semakin besar permintaannya dalam keadaan hidup. Negara tujuan ekspor utama kerapu Indonesia adalah Hongkong.


Bisnis Produksi Benih

Produksi benih ikan laut merupakan salah satu usaha yang menguntungkan. Kegiatan pembenahan merupakan suatu usaha yang dapat dilakukan secara sendiri atau digabungkan dengan usaha lain, misalnya pembesaran lagi pembenih dengan modal terbatas dapat mengembangkan usaha pembenihan skala kecil dengan membangun balai benih atauhatchri (hatchery) skala kecil atau hatehri skala rumah tangga (HSRT). Sedangkan bagi pembenih bermodal besar dapat membangun hatchri skala besar atau lengkap (HSL).


Dalam rangka memenuhi permintaan ikan kerapu yang terus meningkat tiap tahunnya, PT MULIA WISNUSETYA INDONESIA membuka kesempatan Kemitraan Bisnis Budidaya Ikan Kerapu Aman dan Menguntungkan.
Berlokasi di Situbondo. PT MULIA WISNUSETYA INDONESIA menawarkan kerjasama bagi hasil budidaya pembenihan ikan kerapu dengan keuntungan pasti per 50 hari selama 14 x. Kerjasama bagi hasil sepenuhnya akan di kelola secara profesional dan ditangani oleh sumber daya manusia yang berpengalaman dan terampil sehingga memungkinkan untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal dengan nol resiko.
Dengan pengalaman yang cukup dalam budidaya ikan kerapu, PT MULIA WISNUSETYA INDONESIA menawarkan kenyamanan, keamanan dan keuntungan dalam mengelola kerjasama bisnis autopilot ini. 
Klik dibawah ini untuk infonya

Info lebih lanjut hubungi kami di 0822 3629 7658, 0813 3005 5300, 0813 3277 3773
Marketing PT Mulia Wisnusetya Indonesia
Mall City Of Tomorrow
Lantai 1, FS – 59 / 02
Jl. Ahmad Yani No. 288, Surabaya
Phone : 031 8292393
Baca juga Pemeliharaan Larva Ikan Kerapu: 

Pemeliharaan Larva Ikan Kerapu Bagian 4: Pengelolaan Pakan

Pemeliharaan Larva Ikan Kerapu Bagian 4: Pengelolaan Pakan -Mulia Kerapu Surabaya

Untuk Pemeliharaan Larva Ikan Kerapu kali ini, sudah sampai bagian 4. Tinggal 1 bagian lagi untuk pembahasan Pemeliharaan Larva Ikan Kerapu, pada bagian ini mengenai Pengelolaan PakanLangsung saja, kita bahas ya....

Pengelolaan Pakan

Larva ikan kerapu yang baru menetas mempunyai cadangan makanan berupa kuning telur. Pakan ini akan dimanfaatkan sampai hari ke 2 (D2), setelah menetas dan selama kurun waktu tersebut larva tidak memerlukan makanan dari luar. Umur 3 hari (D3), kuning telur mulai terserap habis, perlu segera diberi pakan dari luar berupa Rotifera Brachionus Plicatilis dengan kepadatan 1 – 3 ekor/ml. Disamping itu ditambahkan pula phytoplankton Chlorella sp dengan kepadatan 5 – 10 sel / ml. 

Pemberian pakan ini sampai larva berumur 16 hari (D16), dengan penambahan secara bertahap hingga mencapai kepadatan 5 – 10 ekor / ml media. Pada hari ke 9 mulai diberi pakan naupli Artemia yang baru menetas dengan kepadatan 0,25 – 0,75 ekor / ml media. Pemberian pakan naupli Artemia dilakukan sampai larva berumur 25 hari (D25), dengan peningkatan kepadatan mencapai 2 – 5 ekor / ml media. Pada hari ke 17 (D17), larva mulai diberi pakan Artemia yang berumur 1 hari, kemudian secara bertahap pakan yang diberikan diubah dari Artemia berumur 1 hari ke Artemia setengah dewasa dan akhirnya Artemia dewasa sampai larva berumur 50 hari.

a.       Rotifera
Rotifera (Brachionus sp.) adalah jasad renik yang tergolong zooplankton berukuran 50 – 250 mikron. Rotifera digunakan sebagai pakan larva kandungan gizinya yang baik, dan diperkaya akan nutrisi.
Kultur Rotifera dilakukan di bak beton berukuran 6 – 8 ton. Berikut adalah cara kultur Rotifera :
-          Bak diisi Chlorella sp. yang siap dipanen (usia minimum empat hari) sebanyak sebanyak sepertiga dari ukuran volume bak.
-          Setelah itu, bak ditebari bibit rotivera dengan kepadatan awal sekitar 30 individu/ml.
-          Setiap hari pada pagi dan sore hari diisi dengan Chlorella sp. Sampai volumenya 6 – 8 ton. Pemanenan Rotifera menggunakan metode panen harian, (setiap hari 30%). Bisa juga dipanen total dengan plankton net ukuran 60 mikron setelah usia minimum empat hari atau kepadatannya telah mencapai 100 – 150 indiviu/ml.
-          Yeastroti dapat diberikan setiap hari sebanyak 0,2 gram/ton sebagai sumber vitamin B sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan Rotifera. Bahan komersial lain yang dapat digunakan untuk mempercepat pertumbuhan Rotifera adalah protin selco.

b.      Artemia
Kultur Artemia dapat dilakukan dengan dua cara :
1.       Cara Pertama
-          Artemia direndam di dalam air laut selama 15 – 30 menit kemudian diberi aerasi selama 18 – 24 jam. Perendaman dilakukan di dalam ember yang bervolume 10 Liter.
-          Aerasi diangkat dan dibiarkan selama 10 menit. Artemia yang telah menetas berada di bawah dan cangkangnya berada di permukaan. Setelah menetas, Artemia segera dipanen dengan cara disifon.
2.       Cara Kedua
-          Mencampur Klorin (CaOCl2) cair dengan artemia yang telah direndam kemudian diaduk selama 5 – 10 menit hingga kulit luar Artemia menipis.
-          Artemia dicuci dengan air laut hingga bersih dan tidak berbau klorin

-          Setelah itu, Artemia diberi aerasi selama 18 – 24 jam dan dipanen. Biasanya, Artemia yang baru menetas akan berenang ke permukaan air, sementara kotoran (kulit cacing) berda di dasar perairan.

Sekian untuk Pemeliharaan Larva Ikan Kerapu Bagian 4, nantikan pembahasan untuk bagian ke 5 ya. Jika Anda ketinggalan update artikel sebelumnya Anda bisa lihat melalui link di bawah ini:


Ikuti terus artikel dalam blog ini, untuk update artikel Pemeliharaan Larva Ikan Kerapu Bagian 3 berikutnya. Like Fanpage, follow twitter dan halaman Google plus  kami untuk mendapatkan update artikel terbaru.

Facebook: Mulia Kerapu
Twitter: @MuliaKerapu