Budidaya Ikan Kerapu - Siapa pecinta kuliner yang tak mengenal ikan yang terkenal
lezat ini nan tinggi harganya. Ya, Ikan kerapu. Ikan kerapu merupakan ikan yang
terkenal akan kelezatannya yang rasanya lembut, tinggi akan kandungan gizi
sehingga menjadikan ikan ini banyak diminati baik konsumen maupun pembudidaya.
Saat ini ikan kerapu merupakan ikan budidaya yang sedang
dikembangkan dan digalakkan sebagai komoditas
budidaya laut unggulan untuk diekspor dengan nilai yang cukup tinggi dan
untuk sekaligus untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam dan luar negeri.
Permasalahan umum
yang terjadi dalam budidaya ikan adalah bagaimana mendapatkan benih ikan
unggul yang tumbuh cepat, FCR rendah, tahan terhadap berbagai kondisi
lingkungan dan penyakit.
Sebab itulah, sejak tahun 2010 BPBAP Situbondo berupaya
memenuhi tuntutan tersebut dengan melakukan hibridisasi dan berhasil membuat
spesies baru hasil hybrida antara betina kerapu Macan dan kerapu kertang jantan
yang kemudian didapatkanlah nama baru
yaitu KERAPU CANTANG.
Hibridisasi
Hibridisasi
adalah salah satu metode pemuliaan dalam upaya mendapatkan strain baru yang
mewarisi sifat-sifat genetik dan morfologis dari kedua tetuanya dan untuk
meningkatkan heterozigositas. Semakin
tinggi heterozigositas suatu populasi, semakin baik sifat-sifat yang
dimilikinya. Hibridisasi pada ikan relatif mudah dan dapat menghasilkan
kombinasi taksonomi yang bermacam-macam dan luas (Tave, 1988).
Dengan metode hibridisasi ini diharapkan dapat menghasilkan
benih yang unggul pada sifat-sifat genetik dan morfologis. Rekayasa hibridisasi ikan kerapu di BBAP Situbondo dilaksanakan
berdasarkan SK Dirjen No. 6375/DPB.1/PB.110.D1/XII/03, tanggal 23 Desember
2003, tentang Penetapan Pusat Pengembangan Induk dan Bibit Ikan (Udang, Nila,
Rumput Laut dan Kerapu), sedangkan BBAP
Situbondo dalam hal ini sebagai anggota Jaringan Pemuliaan Ikan Kerapu. Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan
benih ikan kerapu varietas baru berupa ikan hibrida yang unggul.
Perekayasaan hibridisasi ikan kerapu antara ikan kerapu
macan betina dan kerapu kertang jantan telah menghasilkan satu varietas baru
yang secara morfologis mirip dengan
kedua spesies induknya, sedangkan partumbuhannya lebih baik daripada ikan kerapu
macan dan kerapu kertang itu sendiri.
Dengan lahirnya benih jenis baru ini terbukti dapat membantu produksi benih dan ikan konsumsi secara
Nasional untuk mendukung pencapaian target produksi perikanan budidaya,
Kementerian Kelautan dan Perikanan. Benih kerapu hibrida menunjukkan kinerja
lebih unggul jika dibandingkan dengan kedua induknya baik dari segi kecepatan pertumbuhan maupun survival rate yang dihasilkan mulai
dari produksi benih.
Bagaimana Kronologi Keberhasilan Pembenihan?
Pada awal tahun 2009 timbul pemikiran kenapa budidaya ikan
laut tidak melakukan hal yang sama dalam mengembangkan benih ikan seperti ikan
air tawar yang sudah berkembang yaitu salah satunya hibridisasi. Literatur
menunjukkan bahwa hibridisasi ikan laut memang masih jarang dilakukan. Hal ini mungkin karena keberadaan ikan laut
banyak tersedia dan tinggal menangkap dari alam. Akhirnya bersama team induk
melakukan uji coba hibridisasi dengan teknik pembuahan buatan.
Meskipun awalnya mengalami kendala karena ukuran induknya
besar, akhirnya berhasil dilakukan dengan terjadinya pembuahan. Keberhasilan
ini mendorong semangat untuk terus melakukan perbaikan tekniknya dan banyak
belajar serta berkonsultasi dengan balai air tawar yang akhirnya kunci
rahasianya ditemukan. Kegiatan ini terus
dikembangkan sampai akhirnya dapat menghasilkan benih hibrid dalam jumlah banyak
hingga ukuran besar.
Setelah berhasil dilakukan hibridisasi selanjutnya kepala
Balai Situbondo membentuk tim dengan tugas melakukan persiapan release dengan
mempersiapkan data dan dokumen. Setelah
melalui ujian akhirnya berhasil lulus yang selanjutnya secara resmi ditetapkan
dengan keputusan menteri Kelautan dan Perikanan dengan surat nomor
KEP.38/MEN/2012 pada tangga 6 September 2012, bahwa kerapu Jenis Cantang ini
resmi direlease.
Keunggulan Kerapu Hybrid Cantang (Kerapu Macan & Kertang)
No.
|
Keunggulan
|
Keterangan
|
1.
|
Pertumbuhan
cepat
|
-
Pertumbuhan benih dari 1 inch – 3 inchi mencapai 100 gram dalam waktu 20
hari.
-
Pertumbuhan ikan pembesaran dari 100 gram – 1000 gram selama 5 bulan.
- Pertumbuhan
berat 2 – 3 kg selama 1 tahun
|
2.
|
Ketahanan terhadap
penyakit lebih baik
|
Cenderung lebih
tahan terhadap serangan penyakit dibanding ikan kerapu macan dan kertang
|
3.
|
Lebih toleransi
terhadap lingkungan yang kurang layak dan ruang yang sempit.
|
Dapat bertahan hidup
di air payau sampai laut, pertumbuhan yang optimum pada salinitas 15 –
33 ppt, dengan kepadatan tinggi.
|
Keunggulan utama kerapu Cantang ini adalah kecepatan
tumbuhnya 2 x lipat dari ikan kerapu
macan yang biasa dibudidayakan masyarakat.
Bila kerapu macan dibesarkan baik di tambak maupun di karamba jaring
apung untuk mencapai ukuran konsumsi 500 gram membutuhkan waktu 9 – 10 bulan
dengan konversi pakan 1 : 7 ( artinya untuk menghasilkan 1 kg ikan diperlukan
pakan 7 kg ), maka kerapu cantang ini hanya membutuhkan waktu 4 - 5 bulan
dengan konversi pakan 1 : 6.
Setelah jenis ini dikenal masyarakat dan terbukti
pertumbuhannya cepat serta konsumen bisa menerima, maka dengan cepat pula permintaan benih cantang ini melonjak tajam. Akibatnya permintaan tidak bisa terpenuhi
semuanya, sehingga di Situbondo makin tumbuh para pembenih ikan/hatchery. Selain membangun baru, banyak para pembenih
udang/HSRT mengalihkan kegiatannya menjadi pembenih ikan yang memang
keuntungannya lebih baik dan menjanjikan. Sampai saat ini jumlah hatchery skala
rumah tangga di Situbondo terus bertambah dan berkembang serta masyarakat
banyak memperoleh lapangan kerja baru, baik sebagai pegawai hatchery maupun lapangan
kerja lainnya yang berkaitan, sebagai multiple efek keberhasilan pembenihan
ikan.
Di tingkat pembudidaya/pembesaran baik di tambak maupun di
Karamba Jaring Apung di laut (KJA) juga semakin berkembang. Para pembudidaya yang semula menebar benih
kerapu macan dan kerapu lumpur menjadi beralih membudidayakan kerapu Cantang
ini karena periode pemeliharaannya lebih singkat, FCR lebih rendah sehingga
sudah pasti keuntungannya bisa lebih cepat diperoleh dan tentu lebih banyak. Dalam
satu tahun yang semula menanam satu kali, dengan membudidayakan Cantang ini
bisa dilakukan 2 kali.
Data sumber artikel:
Dari keunggulan - keunggulan ikan kerapu cantang tersebut, dan tingginya permintaan ikan kerapu untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri dan luar negeri. Membuat keterbatasan benih kerapu. Dengan adanya peluang tersebut, bisnis pembenihan ralatif aman dari tingginya resiko jika membudidayakan kerapu hingga besar baca: Peluang Usaha Budidaya (Pembibitan) Ikan Kerapu. Setalah Anda membaca peluang usaha tersebut, untuk lihat harga paketnya Anda bisa klik di Paket Kemitraan
Kerapu Cantang: Kerapu Hibrid Unggul Hasil Persilangan Kerapu Macan & Kertang
4/
5
Oleh
Unknown