Artikel untuk kali ini, kami mengupdate yaitu Pemeliharaan Larva Ikan Kerapu Bagian 2, untuk bagian 2 akan menbahas mengenai: Penebaran,
Pemberian Pakan & Pengelolaan kualitas Air. Langsung saja, kita bahas ya.
Penebaran Larva Ikan
Kerapu
Biasanya setelah medianya siap, larva sudah bisa ditebarkan
dengan padat tebar 50-100 larva/l. Larva yang ditebarkan tersebut berukuran
panjang 1,69-1,79 mm. Penebaran dilakukan pada saat larva baru menetas dengan
cara menyeroknya menggunakan gayung plastik secara perlahan.
Setelah itu larva ditempatkan pada bak larva, penebaran
larva dilakukan dengan dua cara yaitu penebaran
larva dan penebaran telur.
Cara pertama, penebaran setelah penetasan. Penebaran larva dilakukan beberapa jam setelah telur yang
ditetaskan dalam wadah penetasan sudah terlihat menetas semua. Penebaran larva
kedalam bak pemeliharaan larva harus segera dilakukan karena kondisi yang padat
didalam wadah penetasan akan dapat menurunkan kualitas larva itu sendiri jika
dibiarkan terlalu lama, disamping itu kualitas air media penetasan juga sudah
menurun bersamaan dengan menetasnya telur.
Keuntungan penebaran larva antara lain media pemeliharaan
larva tetap bersih, terbebas dari cangkang dan telur yang tidak menetas, serta
kepadatan larva lebih pasti. Namun demikian, kelemahan dalam penebaran larva
ini adalah terlambat melakukan pemindahan, maka kondisi larva akan melemah yang
dapat berpengaruh dalam pemeliharaan larva selanjutnya.
Cara yang kedua dalam
penebaran larva adalah penebaran telur secara langsung dalam bak
pemeliharaan larva. Kelemahan dalam penebaran telur adalah seringkali air media
pemeliharaan menjadi agak keruh dan berbusa. Untuk mengurangi efek negatif dari
penetasan tersebut dilakukan penyiponan
setelah telur menetas untuk menghilangkan cangkang dan telur yang tidak
menetas, dan membuang busa yang ada di permukaan air media.
Pemberian Pakan
Larva yang berumur sehari, saluran pencernaannya sudah mulai
tampak, mulut dan anus belum membuka,serta calon mata sudah terbentuk berwarna
transparan. Larva ini masih memiliki cadangan mekanan berupa kuning telur.
Namun, sebaiknya dalam bak sudah diberi fitoplankton berupa Chlorella sp,
Tetraselmis sp, atau Dunaliella sp dengan kepadatan 1 - 5 x 105 sel/ml air
media. Tujuan pemberian fitoplankton tersebut untuk menjaga keseimbangan
kualitas air dan pakan zooplankton dalam bak pemeliharaan.
Untuk 2 hari, larva mulai bergerak mengikuti arus, tetapi
system penglihatannya belum berfungsi. Pada saat ini pun larva belum diberi
pakan karena mempunyai kuning telur (yolk sac) sebagai makanannya. Selain itu,
mulutnya belum membuka.
Setelah berumur lebih dari 15 hari, pemberian pakan rotifera
semakin dikurangi menjadi 3 - 5 ekor/ml/hari. Hal ini dilakukan hingga larva
berumur 25 - 30 hari.
Pengelolaan kualitas Air
Kualitas air perlu diperhatikan dan dikontrol untuk
menunjang keberhasilan pemeliharaan larva. Bila bak pemeliharaan larva
menggunakan bak penetasan telur, penyiponan harus sudah dilakukan sehari
setelah telur menetas. Namun, penyifonan ini sebenarnya bukan untuk mengganti
air, melainkan untuk membuang cangkang telur dan telur yang tidak menetas.
Penyiponan merupakan tindakan penyedotan air yang
menggunakan selang. Jumlah air yang disipon tergantung umur ikan. Perlakuan
penyifonan ini dilakukan dengan hati-hati agar kotoran tidak menyebabkan ikan
menjadi stress.
Perggantian air dengan penyiponan mulai dilakukan setelah
larva berumur 10-20 hari sebanyak 10-20% per hari. Umur 21-30 hari, air yang
diganti sebanyak 30-40% per hari, umur 31-35 diganti sebanyak 50-80% per hari,
dan lebih dari umur 35 hari airnya diganti sebanyak 80% per hari.
Sekian untuk Pemeliharaan Larva Ikan Kerapu Bagian 2, jika Anda ketinggalan update artikel sebelumnya Anda bisa lihat disini Pemeliharaan Larva Ikan Kerapu Bagian 1 ikuti terus artikel dalam blog ini, untuk update artikel Pemeliharaan Larva Ikan Kerapu Bagian 3 berikutnya. Like Fanpage, follow twitter dan halaman Google plus kami untuk mendapatkan update artikel terbaru.
Facebook: Mulia Kerapu
Twitter: @MuliaKerapu
Google +: Mulia Kerapu
Pemeliharaan Larva Ikan Kerapu Bagian 2: Penebaran, Pemberian Pakan & Pengelolaan kualitas Air
4/
5
Oleh
Unknown