Kamis, 07 Juli 2016

Mengenal Bentuk Kerapu Cantang Secara Biologis - Mulia Kerapu


Budidaya Ikan Kerapu - Klasifikasi
Kerapu Cantang (E. fuscoguttatus X E. lanceolatus.) merupakan benih hybrid hasil rekayasa perkawinan silang antara induk betina ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) dengan induk jantan ikan Kerapu Kertang (Epinephelus lanceolatus). Klasifikasi Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) digolongkan menjadi:
Kelas               :           Chondrichthyes
Sub kelas        :           Ellasmobranchii
Ordo                :           Percomorphi
Divisi               :           Perciformes
Famili              :           Serranidae
Genus              :           Epinephelus
Spesies           :           Epinephelus fuscoguttatus
Sedangkan klasifikasi ikan Kerapu Kertang (Epinephelus lanceolatussebagai berikut :
Kelas               :           Chondrichthyes
Sub kelas        :           Ellasmobranchii
Ordo                :           Percomorphi
Divisi               :           Perciformes
Famili              :           Serranidae
Genus              :           Epinephelus
Spesies           :           Epinephelus lanceolatus

Dilihat secara morfologi dan anatominya
Morfologi atau bentuk tubuh kerapu cantang merupakan kombinasi antara kerapu macan dengan kerapu kertang. Kerapu macan memiliki bentuk badan kerapu macan memanjang silindris tubuhnya lebih tinggi, kulit tubuhnya dipenui dengan bintik-bintik gelap yang rapat, sirip dadanya berwarna kemerahan, sedangkan sirip-sirip yang lain mempunyai tepi cokelat kemerahan. Pada garis rusuknya terdapat 110 - 114 buah sisik.dan gepeng (compressed), tetapi kadang ada juga yang agak bulat. 

Mulutnya kerapu cantang lebar serong ke atas,Rahang bawah dan atas dilengkapi gigi-gigi yang berderet dua baris, ujungnya lancip dan kuat. Sementara itu, ujung luar bagian depan dari gigi baris luar adalah gigi-gigi yang besar. Badan kerapu macan ditutupi oleh sisik kecil yang mengilap dan bercak loreng mirip bulu macan. (Sumber: Subyakto dan Cahyaningsih (2005))
Sedangkan kerapu kertang mempunyai tubuh memanjang dan agak pipih dengan warna hitam atau cokelat keabu-abuan. 

Perbedaan morfologi dan anatomi ikan kerapu macan, cantang, dan kertang untuk lebih detail dapat dilihat di tabel 1 berikut ini:
Tabel 1. morfologi dan anatomi kerapu macan, cantang dan ketang

1
2
3
4
No
Macan
Cantang
Kertang
1
Bentuk tubuh compres sedikit membulat
Bentuk tubuh compres dan relative membulat dengan ukuran lebar kepala sedikit atau hampir sama dengan lebar badannya
Bentuk tubuh compres dan sedikit membulat
2
Warna kulit kecoklatan dengan 5 garis melintang dibagian tubuhnya
Warna kulit coklat kehitaman dengan 5 garis hitam melintang di bagian tubuhnya
Warna tubuh abu-abu kehitaman dengan 4 garis melintang yang kurang begitu jelas (samar-samar)
3
Semua sirip (pectoral, anal, ventral, dorsal dan caudal ) dengan dasar berwarna coklat dilengkapi dengan bintik-bintik hitam
Semua sirip (pectoral, anal, ventral, dorsal dan caudal ) bercorak seperti kertang dengan dasar berwarna kuning dilengkapi dengan bintik-bintik hitam
Semua sirip (pectoral, anal, ventral, dorsal dan caudal ) dengan dasar berwarna kuning dilengkapi dengan bintik-bintik hitam
1
2
3
4
4
Bintik hitam melebar dihampir semua bagian tubuh.
Bintik hitam juga banyak tersebar di kepala dan didekat sirip pectoral dengan jumlah yang berlainan pada setiap individu
Bintik hitam juga banyak tersebar di kepala dan didekat sirip pectoral dengan jumlah yang berlainan pada setiap individu
5
Sirip punggung semakin melebar kearah belakang
Sirip punggung semakin melebar kearah belakang
Sirip punggung semakin melebar kearah belakang
6
Sirip punggung menyatu yang terdiri atas 11 jari-jari keras dan 14 jari-jari lunak, sirip pectoral terdiri atas 16 jari-jari lunak, sirip ventral terdiri dari 1 jari-jari keras dan 5 jari-jari lunak, sirip anal terdiri dari 2 jari-jari keras dan 9 jari-jari lunak, sedangkan sirip caudal terdiri atas 18 jari-jari lunak.
Sirip punggung menyatu yang terdiri atas 11 jari-jari keras dan 15 jari-jari lunak, sirip pectoral terdiri atas 17 jari-jari lunak, sirip ventral terdiri dari 1 jari-jari keras dan 5 jari-jari lunak, sirip anal terdiri dari 2 jari-jari keras dan 8 jari-jari lunak, sedangkan sirip caudal terdiri atas 13 jari-jari lunak.
Sirip punggung menyatu yang terdiri atas 11 jari-jari keras dan 15 jari-jari lunak, sirip pectoral terdiri atas 17 jari-jari lunak, sirip ventral terdiri dari 1 jari-jari keras dan 5 jari-jari lunak, sirip anal terdiri dari 2 jari-jari keras dan 8 jari-jari lunak, sedangkan sirip caudal terdiri atas 13 jari-jari lunak.
7
Bentuk ekor rounded
Bentuk ekor rounded
Bentuk ekor rounded
8
Bentuk mulut lebar, superior (bibir bawah lebih panjang dari bibir atas)
Bentuk mulut lebar, superior (bibir bawah lebih panjang dari bibir atas)
Bentuk mulut lebar, superior (bibir bawah lebih panjang dari bibir atas)
9
Tipe sisik stenoid (bergerigi)
Tipe sisik stenoid (bergerigi)
Tipe sisik stenoid (bergerigi)
10
Bentuk gigi runcing (canine)
Bentuk gigi runcing (canine)
Bentuk gigi runcing (canine)
11
Panjang ikan 25 cm
Panjang ikan 48 cm
Panjang ikan 32 cm
12
Panjang usus 34 cm
Panjang usus 63 cm
Panjang usus 55 cm

Sumber: BBAP Situbondo (2012)

Habitat atau tempat hidup
IIkan kerapu macan hidup didaerah karang sehingga biasa disebut kerapu karang. Sedangkan kerapu macan adalah ikan yang hidup di dasar dengan daerah penyebaran mulai dari daerah pantai (coastal area) dan perairan karang (coral reef). Kerapu macan tergolong ikan euryhaline, yang toleran pada salinitas 12 - 35 ppt. namun demikian untuk pemeliharaannya dibutuhkan salinitas 22 - 32 ppt. 

Ikan kerapu Kertang di Indonesi, tersebar di perairan Padang, Bengkulu, Kepulauan Seribu, Karimunjawa, Bawean, Flores, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan. Kerapu macan hidup di habitat berkarang sehingga popular juga dengan sebutan kerapu karang. parameter kualitas air yang cocok untuk pertumbuhan ikan kerapu yaitu temperatur antara 24 - 31 °C, salinitas antara 30 - 33 ppt, kandungan oksigen terlarut lebih besar dari 3,5 ppm dan pH antara 7,8 - 8,0.
           
Kebiasaan makan
Kerapu dikenal sebagai ikan pemangsa (predator) yang memangsa berbagai jenis ikan kecil, plankton hewani, udang-udangan, cumi-cumi dan hewan-hewan kecil lainnya. Ikan kerapu dikenal sebagai pemakan hewan/daging atau karnivor (carnivorous) yang rakus atau piskivor (piscivorous).

Berdasarkan pengamatan isi perut kerapu ukuran kecil/ kerapu muda, diketahui kandungan di dalam perutnya didominasi oleh golongan krustase (udang-udangan dan kepiting) sebanyak 83% dan ikan-ikanan sebesar 17%. Namun, semakin besar ukuran kerapu, komposisi isi perutnya didominasi oleh ikan-ikanan. Jenis udang-udangan yang banyak dijumpai dalam isi perut kerapu adalah jenis udang krosok (parapeneus sp.), udang dogol (metapenaeus sp) dan udang jerbung (panaeus merguiensis). Sementara dari kelompok ikan-ikanan yang ditemui pada umumnya adalah ikan teri (stelopterus sp), beronang (siganus sp), tembang (sardinella sp), belanak (mugil sp), jenaha (lutjanus sp), sotong (sepia sp), gurita (octopus sp), dan cumi-cumi (loligo sp) dalam jumlah kecil. Karena itu, kandungan protein dalam makanan ikan kerapu cukup tunggi.




Related Posts

Mengenal Bentuk Kerapu Cantang Secara Biologis - Mulia Kerapu
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.

1 komentar:

Tulis komentar
avatar
31 Mei 2018 pukul 10.21

kalau bisa sih ada daftar pustaka atau sumber yang jelas. bisa juga di beri sitasi, karena ini kan ilmiah
terimakasih telah membantu dan memberikan wawasannya
Tafshare.com

Reply